Senin, 18 Oktober 2010

TURKIMAN


TURKI MAN
(by.Tulit)


Cover Turkiman
          Kejahatan telah terjadi, dekat Pantai Lemaru ada anak kecil yang dipalak ama Preman Buaya Putih yang terdiri dari IFUL (Ketua Genk) BIRIN (Manusia Gentong) PIPIN (Bruce Lee Kampung) dan N’DOK (Manusia tanpa ekpresi), anak kecil tersebut dimintain uang, disuruh nyanyi, nari goyang Inul ampe dipaksa kentut bernada patah-patah, ini jelas melecehkan nilai kemanusiaan.
          Dan untunglah, saat itu juga Tulit lewat dan melihat keadaan itu datang sebagai dewa penyelamat.
          “HEEEIII…!!! HENTIKAN ITU..!!!” teriak Tulit. Genk Buaya Putih terdiam, lalu membiarkan anak kecil itu pergi.
          “Apa maumu?” tanya Iful, ketua Genk Buaya Putih.
          “Sebagai laki-laki, tidak terhormat mengganggu orang yang lemah, kalo berani lawan aku.” Tantang Tulit.

          Tanpa 1,2 dan 3 lagi Iful mengerahkan anak buahnya, Tulit dihajar habis-habisan. Babak belur! Malah N’dok sempat melempar kursi ketubuh Tulit.
         “Akh, belagu! Mau jadi jagoan? Sana berlatih kungfu dulu ke Utan!” Ucap N’dok lalu melempar batu karang, trus sempat mau nyabut pohon kelapa trus ditimpukin ke Tulit, untung teman-teman lainnya mencegah.
          Walaupun terluka parah, Tulit berusaha bangkit. Genk Buaya Putih kaget.
          “Kalian telah memaksaku untuk menunjukkan kekuatanku yang sebenarnya.” Lalu Tulit merogoh sakunya, mengambil sesuatu dan ternyata IREX max, sambil menunjukkan ke Genk Buaya Putih, Tulit bersabda.
          “AKU TULIT, ORANG YANG CAKEP, BAIK HATI, BERBUDI PEKERTI TINGGI, CINTA TANAH AIR, BERBAKTI PADA ORANG TUA, PENYAYANG BINATANG, MEMBANTU SESAMA YANG LEMAH, MEMBELA KEBENARAN,  MEMBERANTAS KEJAHATAN, DENGAN KEKUATAN CINTA DAN MENGUMANDANGKAN LAGU INDONESIA RAYA, BERUBAAAAAAAAAAH….!!!!” Lalu Tulit meminum IREX max.
DUAAAARRRR…!!! Keajaiban terjadi. Genk Buaya Putih terpana. Tulit berubah menjadi SuperHero, dengan memakai sepatu disebelah kaki kanan, Sendal disebelah kaki kiri, lalu menggunakan sarung khas Kalimantan, dengan menggunakan baju bola TURKI dan topeng Teletubies. Tulit berubah menjadi TURKIMAN.
Dengan kekuatan bisa pulang pergi ke Irak selama 7 taon dengan jalan kaki, bisa berlari cepat dengan menggunakan sepatu roda dan berpegangan pada angkutan umum, bisa melihat benda yang sangat kecil dari jarak jauh dengan menggunakan teropong.
 Genk Buaya Putih tidak takut. Lalu Iful menyuruh anak buahnya satu persatu melawan TURKIMAN. Pipin maju dengan semangat 45, lalu membuka baju dan menunjukkan ilmu kungfunya yang diajarkan langsung oleh si Buta dari Goa Hantu.
Pipit berciat-ciat nyaring. Lalu memperagakan kekuatannya dengan mengambil batu bata dan mematahkannya menjadi dua dengan menggunakan jidat. Hasilnya: Berdarah dan Pipin pingsan!
“GOBLOK…!!!” maki Iful. “Manusia Gentong, hajar dia!” perintah Iful. Manusia Gentong langsung menyerang, TURKIMAN langsung melemparkan senjata rahasia segitiga sama kaki.
BLUP! Mendarat diwajah Birin, Birin memperhatikan barang apa yang singgah diwajahnya, ternyata celana dalam TURKIMAN yang tidak dicuci selama 7 hari. Birin pingsan dengan mulut berbuih. Birin kalah telak!
“Tidak mungkin..!!!” maki  Iful tak percaya. Lalu N’dok maju yang mempunyai ilmu bisa menghilang dengan sembunyi dibalik pohon. Perkelahian sengit pun terjadi. TURKIMAN sempat kewalahan. Dan akhirnya TURKIMAN mengeluarkan senjata pamungkasnya berupa cakui yang hampir menyerupai BH wanita. Bak Bruce Lee, TURKIMAN menghantamkannya ke N’dok. N’dok akhirnya kalah.
Pipin yang tadi pingsan, siuman! Lalu diperintah Iful untuk menyerang, Pipin melihat Birin dan N’dok tergeletak ditanah tak berdaya. Pipin marah. Lalu kembali mengeluarkan jurus-jurus kungfunya sambil berteriak.
“CIAAAT…CIAAT..CIAAATT..!!!” sambil mengambil ancang-ancang, lalu lari menyerang. Dan ternyata larinya berlawanan arah. Pipin melarikan diri. Iful memaki-maki Pipin dengan sumpahan lengkap seisi binatang yang hidup dipermukaan Bumi persada ini.
Dan akhirnya, Iful turun tangan. JRENG!!! Pertarungan seru akan terjadi. Mereka berdua saling berhadapan tanpa menyerang. Situasi diam-diam ini bertahan sampai 3 jam.
Dan Iful pun menyerang dengan berteriak sekeras-kerasnya. TURKIMAN pun berlari menyerang Iful, TURKIMAN siap-siap meluncurkan pukulan mautnya. Dan saat tinggal 10 cm dari wajah Iful. Iful langsung berlutut.
“AMPUUUUUUUUUNNN…..!!!” saya tadi cuma main-main, saya berjanji tidak akan melakukan kejahatan lagi.” Ucap Iful sambil nangis-nangis. TURKIMAN merasa iba, lalu memaafkannya dan bersabda :
“Berjanjilah untuk tidak mengganggu orang yang lemah lagi dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi.”
“Iya, saya janji!”
“Kalo begitu, buat surat pernyataan diatas materai Rp.6000,”
Iful pun melakukannya. Dan saat itu juga dengan kekuatan cinta dan doa Al-fatihah, TURKIMAN merubah Iful menjadi orang yang alim. Yang tadinya pakaiannya semrawutan, kini berubah dengan menggunakan sarung khas Kalimantan dan memakai kopiah haji. Dari wajah Iful pun memancarkan cahaya kebenaran.
“Rajinlah beribadah, agar terhindar dari perbuatan dosa!”  Nasehat TURKIMAN.

Nb : cerita turkiman dibuat versi filmnya oleh tulit, dapatkan gratis, hubungi tulit di Facebooknya atau pesan dikomentar..


The End 


3 komentar:

novianti mengatakan...

ceritanya antara lucu tapi penuh pesan moral,,,hehehe

Anonim mengatakan...

hahahahaha~
manatap gan.. lucu dan menarik kira2 ada kelanjutanya gak?

Anonim mengatakan...

TULIT ASLI menjawab

cerita turkiman gak ada lanjutannya, karna ceritanya dibuat langsung tamat, tapi tenang aja, pasti ada lagi cerita turkiman yang lainnya, tunggu inspirasi dulu, tar mau semedi dulu dibawah pancuran pipa ledeng yang bocor...

Posting Komentar

AddThis

cerita tulit..cerita tulit..cerita tulit..cerita tulit..

Your Ad Here