Senin, 13 Juni 2011

Dongeng Ngaco part 1

SINOPSIS
Demi menjadi yang tercantik diseluruh jagat raya, Ratu Kegelapan, Putri Felicia menculik rival utamanya Putri Jasmine saat menghadiri pesta Ultah Pangeran Charlie dengan bantuan Mak Lampir dan Cermin Ajaib, lalu kenapa ada Malin Kundang? Temukan jawabannya di DONGENG NGACO, dari cerita Cinderella dan sepatu kaca ada disitu.....
DAFTAR ISI
1. Kerajaan Kazim-Kazim
2. Ratu Kegelapan, Putri Felicia
3. Pisang Kutukan
4. Ada apa dengan Putri Jasmine?
5. Malin Kundang jadi batu (Jilid 2)
6. Lenyapnya kutukan dengan tamparan cinta
7.Rencana jahat Putri Felicia
8. Penculikan
9. Permaisuri IDOL
10. Sepatu kaca pembawa petaka
11. Ketika cinta bertasbih

DONGENG NGACO
BY. H.ZU-Q

1. Kerajaan Kazim - Kazim
Disebuah Negeri yang entah berantah, yang tidak tercantum pada peta wilayah Indonesia, terdapatlah sebuah kerajaan Kazim-kazim yang megah, yang termasyur dan terkaya dipelosok negeri, kepemimpinan sang Raja yang arif dan bijaksana mencerminkan budi luhur sang Raja hingga dikagumi dan menjadi panutan oleh penduduk desa..
Sang Raja bernama Hasan dan sang Ratu bernama Bolqiah mempunyai seorang putri yang cantik jelita yang bernama Jasmine yang merupakan simbol kecantikan dunia, tersiar kabar kecantikannya sampai kenegeri seberang hingga pangeran-pangeran dari kerajaan tetangga berduyun-duyun untuk meminang Putri Jasmine untuk menjadi pendamping hidupnya. Inilah ceritanya :
Raja “Duhai Ratuku, Makhluk Tuh

Sabtu, 15 Januari 2011

“KAMU KENAL ISNA?”

“KAMU KENAL ISNA?”
(TERMEHEK-MEHEKNYA ala TULIT)

Waktu SMP kelas 1, Tulit punya teman cewe, namanya Isnawati. Orangnya baik, pendiam, jarang ngomong, tampangnya oke, rambutnya keriting. Pokoknya rada-rada sakral gitu. Tulit pernah ditegurnya waktu gak nyapu saat piket. Tulit cuman menatap aja, ini orang ternyata bisa ngomong juga, selama sekelas, Tulit gak begitu akrab ama tu anak. Nah, setelah 7 taon berlalu, Tulit ingat ama tu anak dan pengen ketemu. Yah, boleh dibilang perasaan yang terpendam. Tulit ternyata suka ama tipe cewe yang kayak gitu, Tulit pun mulai tanya satu-satu ama teman-temannya waktu SMP, karna udah gak satu atap lagi, Tulit nemuin temannya langsung kerumah, dan ternyata hampir semua teman-temannya pada lupa. Dasar goblok! Teman sendiri malah lupa, apa karna isnawati gak begitu menonjol saat SMP dulu, beda ama Tulit yang dikenal dari teman-temannya, guru ampe bibi kantin. Hebat nggak tuh!

Minggu, 05 Desember 2010

Cintaku dikotamu, Aceh! Bagian 2 Tamat!

        Kini, awan hitam yang menggantung diujung bulan perlahan mulai menjauh. Bintang pun yang tampak sembunyi kini mulai menampakkan sinarnya yang menambah semaraknya malam.
Tetesan air hujan didaun mengucur ketanah bersamaan dengan suara lonceng yang dipukul ama penjaga malam yang selalu terjaga dari tidurnya sambil menikmati secangkir kopi hangat.

Begitupun dengan Tulit yang masih terjaga dikamarnya, bertopang dagu menatap suasana kamar yang menjadi teman setia kegundahan yang dialaminya. Tulit gak bisa memejamkan matanya meski pun begitu terasa berat. Tulit hanya bingung, apa yang musti dia lakuin, apakah Tulit musti mempertahankan hubungannya yang udah 3 taon ini atau harus mengakhirinya? Tulit cuma merasakan hubungan yang Tulit bina ama Ichi udah gak seindah dulu lagi, Tulit cuma ngerasa Ichi udah berubah, Ichi yang dikenalnya sekarang beda ama Ichi yang dikenalnya dulu, dan Tulit gak suka ama Ichi sekarang, Tulit udah berusaha untuk mengerti.

Jumat, 05 November 2010

Cintaku Dikotamu ACEH ! (bag 1)


CINTAKU…
DIKOTAMU, ACEH!


            Malam itu, cuaca begitu terasa dingin setelah hujan deras baru saja berhenti mengguyur persada Bumi ini, sehingga membuat orang-orang merasa enggan untuk pergi keluar rumah sekedar menikmati dinginnya suasana malam dengan sebilah rokok ditangan atau menikmati hangatnya jagung bakar yang terjual dipinggir jalan, mereka semua lebih memilih tidur dikasur daripada harus keluar rumah karna suasananya begitu adem dan pas untuk tidur pulas, menyambut percikan mimpi yang akan membawa esok pagi.
            Tapi, tidak bagi Tulit, yang masih terjaga dari tidurnya. Meskipun bulan tampak tersipu malu dibalik awan hitam yang menggantung, menutupi sinarnya untuk menerangi malam. Bintang-bintang tak terlihat satupun yang bersinar hanya suara gemuruh pohon yang bersahutan tertiup angin malam.
            Dan Tulit masih terjaga, melamun dan merenung. Entan, apa yang dipikirkannya? Tapi yang pasti Tulit baru saja bicara dengan Ichi. Pacarnya yang begitu jauh dipulau seberang, yang jauh dari pandangan mata. ACEH!

Senin, 18 Oktober 2010

TURKIMAN


TURKI MAN
(by.Tulit)


Cover Turkiman
          Kejahatan telah terjadi, dekat Pantai Lemaru ada anak kecil yang dipalak ama Preman Buaya Putih yang terdiri dari IFUL (Ketua Genk) BIRIN (Manusia Gentong) PIPIN (Bruce Lee Kampung) dan N’DOK (Manusia tanpa ekpresi), anak kecil tersebut dimintain uang, disuruh nyanyi, nari goyang Inul ampe dipaksa kentut bernada patah-patah, ini jelas melecehkan nilai kemanusiaan.
          Dan untunglah, saat itu juga Tulit lewat dan melihat keadaan itu datang sebagai dewa penyelamat.
          “HEEEIII…!!! HENTIKAN ITU..!!!” teriak Tulit. Genk Buaya Putih terdiam, lalu membiarkan anak kecil itu pergi.
          “Apa maumu?” tanya Iful, ketua Genk Buaya Putih.
          “Sebagai laki-laki, tidak terhormat mengganggu orang yang lemah, kalo berani lawan aku.” Tantang Tulit.

Kamis, 14 Oktober 2010

Satu Nasehat Untuk Sahabat (Eps 3) End

Malamnya, dikamar Tulit. Saat Jaksen datang untuk menghadiri ritual pengusiran roh jahat yang ada pada dirinya, Jaksen udah bawa persyaratan yang diminta Tulit siang tadi. Kayak kembang 7 rupa, makanan ayam 3 jenis (KFC, Texas, Mcdonald) dan air putih rasa strawberry.
Jaksen kaget ngeliat Tulit terbaring dikasurnya saat masuk kamar Tulit. Mukanya babak belur, Jaksen aja sempat kaget, dikirain Setan. Jaksen sempat baca ayat Qursi segala soalnya gak bisa dikenalin, susah ngebedain yang mana bibir yang mana mata. Jaksen sempat kerepotan mengenali identitas Tulit. Itupun dibanding-bandingin ama foto Tulit yang masih sehat Wal’afiat yang ada dimeja Tulit.

Selasa, 05 Oktober 2010

Satu Nasehat Untuk Sahabat (Eps 2)


            Setelah Jaksen disuruh pulang ama Tulit, Tulit langsung nemuin Bryan. Setelah keliling-keliling nyariin Bryan ditempat-tempat tongkrongannya kayak Pos satpam, pangkalan tempat tukang ojek ampe kuburan umum yang ujung-ujungnya Tulit lari gak beraturan saking takutnya kali ya? Akhirnya ketemu juga, Bryan lagi nongkrong bareng teman-temannya didekat pohon jambu sambil ngejreng gak karuan.
            Bryan adalah anak kampung yang cuma lulusan SMA kelas 1, itupun gak naik kelas ampir 4 taon, Bryan emang terkenal badung, ngedar ganja, suka malak orang, parahnya lagi suka gonta-ganti pasangan, berapa cewe yang udah ditidurinnya trus di Pemilu gitu, dicoblos! Padahal Bryan pernah kena penyakit Raja Singa gitu, tapi gak bikin Bryan kapok juga. (mungkin harus kena penyakit Raja Kodok kali ya?)
            Emang tampang Bryan cakep kayak cover boy, tapi kelakuannya bejat. Entah gimana ceritanya jadi Jaksen itu diajakin ke Bayur ama Bryan, Jaksen itu cuman teman satu kampung aja ama Bryan begitupun juga dengan Tulit. Teman waktu kecil.

AddThis

cerita tulit..cerita tulit..cerita tulit..cerita tulit..

Your Ad Here